Banyak dari kita,orang2 yang katanya beragama islam,dengan segala keislamannya saling menghujat.
kepada agama lain,bahkan kepada sesama muslim.
menganggap dirinya paling benar.
Masih segar di kepala,penyerangan kepada kelompok ahmadiyah,penyerangan kafe2,
bahkan di facebook pun banyak acara saling menghujat
antara islam dengan kristen.
untuk apa?
Bukankah ada ayat alquran;'lakumdinukumwaliyyadin'?
Sudah jelas2,bagimu agamamu,bagiku agamaku.
kita hormati kepercayaan orang,dalam hubungan sesama manusia,kita cuma dianjurkan untuk mengingatkan.
Tak ada paksaan dalam Islam.
DAKWAH,bukan kekerasan.
Percuma saja menghancurkan kafe2,warung2 yang masih buka saat Ramadhan.Tak berguna,malah memperburuk citra islam sendiri.
Ingatkan dengan santun!
Seperti pegas,semakin ditekan,semakin melawan.
biarkan mereka menghujat islam,
walaupun mereka membakar Alquran.
Tetap,apapun yang mereka lakukan takan bisa menghilangkan kesucian Alquran,keagungan ajaran islam.
Tunjukan,Islam sebagai agama yang santun!
Sering saya melihat,mendengar makian,ejekan pada orang2 kristen.
saat kita menghujat mereka,apa bedanya kita dengan mereka?
Saat perang palestina terjadi,semua membenci Yahudi.
Simbol2 yahudi dihancurkan,bahkan keturunan2 yahudi dibenci.
la terus,apa bedanya kita dengan zionis yang anti islam?
Membalas kebencian dengan kebencian?
Ingat!kebencian adalah pintu bagi iblis untuk menjerumuskan kita.
Mungkin Alangkah baiknya kita membalas makian dengan kata kata yang santun,seperti yang Rasulullah contohkan.
Untuk apa caci maki,apalagi perang.cuma menambah penderitaan,menciptakan tragedi kemanusiaan.
Toh dalam sejarah islam pada masa Rasullullah,perang hanya opsi terakhir..
saat kita diperangi,kita wajib membela diri.
TOh banyak hal2 lain yang lebih penting yang harus kita pikirkan.
Tertindasnya kelas pekerja,kemiskinan,kebodohan yang masih banyak terjadi dalam dunia islam.
Terus,apa kita,orang islam itu sudah benar2 islam?
jangan2 kita hanya 'seperti islam'.
Banyak kurasakan,nilai2 islam kurang diterapkan dalam kehidupan nyata,bahkan oleh orang2 bersorban yang katanya ahli agama.
ibadah hanya sebuah ritual tanpa makna.KENAPA?
islam sangat menjunjung tinggi equality,semua orang sama di mata Allah SWT.
Dalam salat,semua orang tanpa strata sujud sama rendah.
Tapi dalam kenyataannya,banyak dari kita merendahkan orang lain,dengan banyak alasan.
saya sering mengalami hal ini.
Pernah saat bulan puasa 2009,di banjarnegara,saat mau salat maghrib,saya dicegat,ditanya mcam2,dicurigai,
hanya karena saya berambut gimbal,dan berpakaian lusuh.
Apa yang salah?toh saya menutup aurat,saya juga yakin akan kesucian pakaian saya.
Rambut gimbal saya,kalau toh itu 'haram' itu urusan saya dengan Allah.
kenapa saya hampir dilarang untuk salat?
Pencitraan.
Itu yang sering kalian utamakan?
apakah islam itu harus kearab2an?
Semua yang katanya ahli islam mencitrakan dirinya sebagai orang saleh,make sorban,celana diatas tumit.
Tapi percuma,kalo masih memandang rendah manusia crumut,dekil seperti saya.
Bukankah kita dilarang berprasangka buruk.
Surga neraka itu hak Allah semata.
Memvonis orang untuk masuk neraka,sama saja mendahului Allah.
Kafir atau muslimnya seseorang hanya sebuah kekinian,hari esok kita belum tau.
Kemudian kita merasa lebih mulia dari yang lain,karena 'kesalehan' kita,karemna ilmu kita.
,coba renungkan!
anak2 punk,yang ngisep lem di jalanan,para gembel yang berbuat kriminal,orang2 awam yang nda paham agama,
atau juga orang2 yang lain agama.
Dengan keislaman kita,dengan ilmu kita,mungkin kita lebih mulia dari mereka.
Apa benar kita lebih mulia?
Mereka berbuat dosa karena ketidaktahuan mereka,kita sendiri yang tau lebih bnyk sering berbuat kesalahan.
Bahkan saat kita memandang remeh mereka,secara tidak langsung menumbuhkan bibit kesombongan dalam hati kita.
INGAT!!!iblis masuk neraka karena KESOMBONGANNYA....
Maaf,saya tak bisa bicara dalil naqli atau apapun itu,ilmu saya dangkal.
saya cuma menulis apa yang saya rasakan.
Kepada teman2 muslim,berhentilah menghujat agama lain ataupun orang2 yang belum mendapat petunjuk.
lebih baik bangun islam dari dalam,perbaikilah pemahaman orang2 islam terhadap ajaran2 islam,karena implementasi ajaran islam sangat kurang dalam kehidupan kita sehari2.
kepada yang berpendidikan tinggi,pliz jangan pernah merendahkan orang awam yang ga sekolah seperti saya,karena,kadang seorang gembel jalanan pun memiliki pengetahuan yang tidak anda ketahui,
Tak ada manusia yang sempurna,kesempurnaan hanya milik Allah.
Manusia yang sempurna adalah manusia yang mengerti akan ketidaksempurnaannya,
dan kita manusia takan pernah bisa sempurna.
ini hanya tulisan ngalor ngidul tanpa makna,sekedar mengeluh,mohon kepada semuanya kritik dan sarannya,maaf kalo ada kesalahan kata..,
maklum saya orang bodoh yg ga lulus SMA,
ALLAH memberkati kita semua!amien!
kepada agama lain,bahkan kepada sesama muslim.
menganggap dirinya paling benar.
Masih segar di kepala,penyerangan kepada kelompok ahmadiyah,penyerangan kafe2,
bahkan di facebook pun banyak acara saling menghujat
antara islam dengan kristen.
untuk apa?
Bukankah ada ayat alquran;'lakumdinukumwaliyyadin'?
Sudah jelas2,bagimu agamamu,bagiku agamaku.
kita hormati kepercayaan orang,dalam hubungan sesama manusia,kita cuma dianjurkan untuk mengingatkan.
Tak ada paksaan dalam Islam.
DAKWAH,bukan kekerasan.
Percuma saja menghancurkan kafe2,warung2 yang masih buka saat Ramadhan.Tak berguna,malah memperburuk citra islam sendiri.
Ingatkan dengan santun!
Seperti pegas,semakin ditekan,semakin melawan.
biarkan mereka menghujat islam,
walaupun mereka membakar Alquran.
Tetap,apapun yang mereka lakukan takan bisa menghilangkan kesucian Alquran,keagungan ajaran islam.
Tunjukan,Islam sebagai agama yang santun!
Sering saya melihat,mendengar makian,ejekan pada orang2 kristen.
saat kita menghujat mereka,apa bedanya kita dengan mereka?
Saat perang palestina terjadi,semua membenci Yahudi.
Simbol2 yahudi dihancurkan,bahkan keturunan2 yahudi dibenci.
la terus,apa bedanya kita dengan zionis yang anti islam?
Membalas kebencian dengan kebencian?
Ingat!kebencian adalah pintu bagi iblis untuk menjerumuskan kita.
Mungkin Alangkah baiknya kita membalas makian dengan kata kata yang santun,seperti yang Rasulullah contohkan.
Untuk apa caci maki,apalagi perang.cuma menambah penderitaan,menciptakan tragedi kemanusiaan.
Toh dalam sejarah islam pada masa Rasullullah,perang hanya opsi terakhir..
saat kita diperangi,kita wajib membela diri.
TOh banyak hal2 lain yang lebih penting yang harus kita pikirkan.
Tertindasnya kelas pekerja,kemiskinan,kebodohan yang masih banyak terjadi dalam dunia islam.
Terus,apa kita,orang islam itu sudah benar2 islam?
jangan2 kita hanya 'seperti islam'.
Banyak kurasakan,nilai2 islam kurang diterapkan dalam kehidupan nyata,bahkan oleh orang2 bersorban yang katanya ahli agama.
ibadah hanya sebuah ritual tanpa makna.KENAPA?
islam sangat menjunjung tinggi equality,semua orang sama di mata Allah SWT.
Dalam salat,semua orang tanpa strata sujud sama rendah.
Tapi dalam kenyataannya,banyak dari kita merendahkan orang lain,dengan banyak alasan.
saya sering mengalami hal ini.
Pernah saat bulan puasa 2009,di banjarnegara,saat mau salat maghrib,saya dicegat,ditanya mcam2,dicurigai,
hanya karena saya berambut gimbal,dan berpakaian lusuh.
Apa yang salah?toh saya menutup aurat,saya juga yakin akan kesucian pakaian saya.
Rambut gimbal saya,kalau toh itu 'haram' itu urusan saya dengan Allah.
kenapa saya hampir dilarang untuk salat?
Pencitraan.
Itu yang sering kalian utamakan?
apakah islam itu harus kearab2an?
Semua yang katanya ahli islam mencitrakan dirinya sebagai orang saleh,make sorban,celana diatas tumit.
Tapi percuma,kalo masih memandang rendah manusia crumut,dekil seperti saya.
Bukankah kita dilarang berprasangka buruk.
Surga neraka itu hak Allah semata.
Memvonis orang untuk masuk neraka,sama saja mendahului Allah.
Kafir atau muslimnya seseorang hanya sebuah kekinian,hari esok kita belum tau.
Kemudian kita merasa lebih mulia dari yang lain,karena 'kesalehan' kita,karemna ilmu kita.
,coba renungkan!
anak2 punk,yang ngisep lem di jalanan,para gembel yang berbuat kriminal,orang2 awam yang nda paham agama,
atau juga orang2 yang lain agama.
Dengan keislaman kita,dengan ilmu kita,mungkin kita lebih mulia dari mereka.
Apa benar kita lebih mulia?
Mereka berbuat dosa karena ketidaktahuan mereka,kita sendiri yang tau lebih bnyk sering berbuat kesalahan.
Bahkan saat kita memandang remeh mereka,secara tidak langsung menumbuhkan bibit kesombongan dalam hati kita.
INGAT!!!iblis masuk neraka karena KESOMBONGANNYA....
Maaf,saya tak bisa bicara dalil naqli atau apapun itu,ilmu saya dangkal.
saya cuma menulis apa yang saya rasakan.
Kepada teman2 muslim,berhentilah menghujat agama lain ataupun orang2 yang belum mendapat petunjuk.
lebih baik bangun islam dari dalam,perbaikilah pemahaman orang2 islam terhadap ajaran2 islam,karena implementasi ajaran islam sangat kurang dalam kehidupan kita sehari2.
kepada yang berpendidikan tinggi,pliz jangan pernah merendahkan orang awam yang ga sekolah seperti saya,karena,kadang seorang gembel jalanan pun memiliki pengetahuan yang tidak anda ketahui,
Tak ada manusia yang sempurna,kesempurnaan hanya milik Allah.
Manusia yang sempurna adalah manusia yang mengerti akan ketidaksempurnaannya,
dan kita manusia takan pernah bisa sempurna.
ini hanya tulisan ngalor ngidul tanpa makna,sekedar mengeluh,mohon kepada semuanya kritik dan sarannya,maaf kalo ada kesalahan kata..,
maklum saya orang bodoh yg ga lulus SMA,
ALLAH memberkati kita semua!amien!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar